Baca Juga
Waspada,
Bagi Masyarakat, terutama di Jawa Timur harus berhati-hati bila membeli
cokelat. Di kawasan itu beredar cokelat yang diolah dari cokelat yang
sudah kedaluwarsa.
Hal itu terungkap setelah Polda Jatim menggerebek pembuat cokelat Heru Iswanto (39), di Desa Tanjekwagir, Krembung, Sidoarjo, Kamis (31/3/2016).
Hal itu terungkap setelah Polda Jatim menggerebek pembuat cokelat Heru Iswanto (39), di Desa Tanjekwagir, Krembung, Sidoarjo, Kamis (31/3/2016).

Direktur Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Nur Rochman, mengatakan cokelat produksi Heru, dengan merek
Kado Kabinet (KK), Ea Concom (EaC), dan Salut (S), berbahaya jika
dikonsumsi karena berasal dari cokelat pabrik yang tak laku dan sudah
kedaluwarsa.
Rochman menyebutkan, cokelat produksi Heru ini dikemas dengan tampilan yang cukup menarik dan warna-warna menyala. Hal ini menarik minat anak-anak untuk membelinya. Apalagi, lanjut dia, cokelat tersebut hanya seharga Rp 3.000 per bungkusnya.
"Bahkan pelaku juga mengiming-imingi kupon undian berhadiah uang jutaan rupiah agar menarik," tambahnya.
Ia menjelaskan, Heru mendapatkan cokelat sebagai bahan baku dari pabrik-pabrik makanan ringan di sekitar Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto.
Cokelat kedaluwarsa tersebut kemudian digiling dan dipanaskan. Hasil dari olahan itu kemudian dibentuk lagi dengan bentuk batangan atau cone (seperti ice cream).
"Ada yang wujudnya cokelat wafer, ada juga yang cokelat batangan," ujarnya.
Pengungkapan kasus ini, ungkapnya, berdasarkan hasil penyelidikan anggotanya dalam dua bulan terakhir.
Saat diperiksa, Heru menyatakan sudah tiga tahun berbisnis ilegal ini. Pemasaran sudah cukup luas. Setidaknya, Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto, menjadi langganan peredaran cokelat tak laik ini.
Untuk Heru sendiri akan kenakan Pasal 62 UU RI No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 142 UU RI No.18 tahun 2012 tentang Pangan.
Sumber : http://forums.merdeka.com
AWAS !!! JANGAN ABAIKAN ARTIKEL INI !!! Telah Beredar Cokelat Olahan dari Limbah, Berikut Beberapa Mereknya
4/
5
Oleh
adamovic
Loading...
