Parah! Video Terbaru Afi Nihaya Faradisa Banjir Kecaman!


Afi Nihaya Faradisa menumpahkan kekesalannya melalui sebuah video berbahasa Inggris. Namun, ia justru menuai banyak kecaman. Pasalnya, banyak ujaran kebencian dan makian dalam video tersebut.

Sejumlah netizen mempermasalahkan kata-kata kasar yang digunakan Afi dalam video tersebut.

“Ngulang-ngulang kata bastard, fucking, asshole, emang kamu ngerti artinya nak, duh...,” kata Ovik.

“Dari awal gak pernah mau tau berita tentang anak ini tapi gak sengaja liat videonya di fb... beneran stress ini anak... tepok jidat...,” kata Androllaanita Anita.

“Ini pada ke mana orang-orang yang selama ini heboh ngedukung2 dan ngeviralin? Termasuk media & buzzer2 yang selama ini maksain moles dan ngorbitin ni anak? dikasih panggung sampai ke istana negara dan jadi pembicara di UGM, dikasih jaminan perlindungan, dari GP Anshor, karena merasa konon sama2 "punya otak". Kalau kayak gini jadinya nih orang, trus siapa yg kudu tanggungjawab???” kata Syarief Dirgantara.

“Tiap lupa textnya dia pura2 nangis sambil ngelirik ke contekannya.... Bruakakakakakakak... sakit neh perempuan,” kata Ivy Brea.

Berikut link videonya.. :
https://youtu.be/6VSO4mwx-6w

Sumber : tarbiyah.net

Wacana Pemindahan Ibu Kota Diduga Upaya untuk Menggembosi Anies-Sandi



Wacana pemindahan Ibu kota negara kembali mencuat, terlebih pasca terlaksananya pilgub DKI 2017 lalu. Menanggapi wacana pemindahan Ibu Kota Negara ini, Ketua DPD Partai Demokrat DKI, Santoso, menduga bahwa wacana ini sebagai salah satu upaya untuk menggembosi pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dalam merealisasikan janji-janji politiknya.

Lebih lanjut menurut Santoso, upaya Anies-Sandi merealisasikan slogan 'Maju Kotanya, Bahagia Warganya' terancam berantakan dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara, dari Jakarta ke Kalimantan.
"Income Jakarta otomatis akan tergerus apabila Ibu Kota Negara dipindahkan. Maka janji-janji Anies-Sandi untuk mensejahterakan warga Jakarta sulit dipenuhi selama lima tahun mendatang," kata Santoso di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Santoso meyakini bahwa pemindahan Ibu Kota tidak akan dilakukan Pemerintah apabila pada Pilgub DKI 2017 lalu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang meraup suara terbanyak.

"Pemindahan ibukota seolah melawan suara rakyat. Saya yakin kalau Ahok menang, rencana pemindahan Ibu Kota tidak akan pernah ada," ujar Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta ini.
Disisi lain, Santoso berpendapat wacana pemindahan Ibu Kota akan mudah diwujudkan. Apalagi dalam kondisi ekonomi yang sedang tidak baik. Santoso mengatakan pemindahan Ibu Kota membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Berdasarkan hal tersebut, Santoso menilai wacana pemindahan Ibu Kota Negara harus dibahas matang-matang dengan berbagai pihak.

"Rasanya tidak gampang memindahkan Ibu Kota," ujar Santoso.

Perlu diketahui, sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengaku telah membahas rencana detail pemindahan ibu kota ini bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Senin (3/7/2017) lalu.

Dalam perbincangan terakhirnya dengan Presiden, Bambang mengatakan kajian pemindahan ibukota, termasuk skema pendanaan, akan rampung tahun ini.

 "Maka tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait dengan pemindahan pusat administrasi pemerintahan," kata Bambang, di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat.

Sumber : tampang.com

Kasus Kaesang, POLRI: Periksa Pelapornya. Kasus Habib Rizieq: Periksa Habib Rizieqnya



Kapolri Jenderal Tito Karnavian membenarkan adanya laporan terkait dugaan ujaran kebencian dengan terlapor akun Youtube Kaesang. Langkah awal kepolisian adalah mempelajari dan memanggil pihak pelapor atas nama Muhammad Hidayat.

Pelaporan dilayangkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Dia melaporkan akun atas nama Kaesang atas tudingan penodaan agama dan ujaran kebencian. Laporan tersebut tertuang di Nomor LP/1049/K/VI/2017/SPKT/Restro Bekasi Kota. Laporan itu dilakukan pada Minggu 2 Juli 2017.

"Kita akan dengar keterangan saksi, nanti kita undang beberapa saksi ahli dan kita akan putuskan segera," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 5 Juli 2017.

Meski demikian, Kapolri mengaku belum mengetahui akun atas nama Kaesang yang dilaporkan tersebut adalah putra Presiden Joko Widodo atau bukan."Kami harus dengar keterangan orang yang melapor," kata Kapolri.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto Bachtiar membenarkan adanya laporan tersebut. Meski laporan itu sudah diterima, pihaknya tetap harus menguji pihak yang dilaporkan Hidayat.

"Ini masih penyelidikan. Kaesang yang dimaksud siapa dalam YouTube. Kita mesti klarifikasi dulu," ujar Hero usai rapat di Mapolda Metro Jaya, Rabu.

Karena itu, lanjut Hero, pihaknya perlu mendalami bukti yang dibawa pelapor untuk memastikan siapa sosok yang dilaporkan.

"Itu harus dicek. Jadi, bukti yang di dalam YouTube itu siapa. Benar dia (putra Jokowi) enggak," kata dia.

Saat ini, polisi masih mempelajari laporan tersebut. Penyidik Polres Metro Bekasi Kota menggandeng tim siber dan berkoordinasi dengan Kemenkominfo dalam tahapan penyelidikan laporan ini.

Dalam waktu dekat, polisi akan memanggil pelapor untuk dimintai keterangan. Polisi juga akan memeriksa terlapor setelah diketahui secara jelas identitasnya.

"Makanya saya bilang masih dalam proses pembelajaran dari penyidik. Rangkaian dari tayangan pertama sampai rangkaian yang terakhir mana, kan gitu," ucap Hero.

-----------------------

Sayangnya, sikap Polri berbanding terbalik ketika menghadapi kasus chat antara Habib Rizieq dengan Firza Husein.

Dalan kasus Habib Rizieq dan Firza, polisi lebih fokus mencecar dan mengejar, bahkan menjadikan Habib Rizieq sebagai tersangka. Sementara pengunggah foto chat tersebut hingga kini tidak diketahui.

Sumber : headlineislam.com

Legalitas Rupiah Baru Diragukan di Luar Negeri, Ini Penjelasan BI


Keluhan kurangnya pengakuan uang pecahan rupiah baru di beberapa negara seperti Hong Kong, Singapura dan Arab Saudi mulai bermunculan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta Segara memberikan klarifikasi dari keluhan tersebut.

Dia mengatakan, uang rupiah adalah alat pembayaran sah di Indonesia, dan telah tertera dalam hukum. "Sehingga pembayaran transaksi dengan rupiah di wilayah NKRI tidak boleh ditolak kecuali telah diperjanjikan lain," kata Tirta saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (4/7) sore.

Sedangkan setiap negara, kata dia, memiliki otoritas sendiri untuk menentukan menerima atau tidak mata uang dari negara lain sebagai alat pembayaran. NKRI, kata dia juga berhak menentukan untuk menerima atau menolak mata uang negara lain selain rupiah. "Kecuali monetary union seperti di wilayah Euro," kata dia menambahkan.

Sebelumnya seorang netizen bernama Dee Abdurrahman mengaku mengalami penolakan saat ingin menukarkan uang rupiah baru ke mata uang dolar AS. Melalui akun Facebooknya, dia mengungkapkan keluhannya tentang legalitas uang rupiah baru di luar negeri.

"Uang baru hanya berlaku di Indonesia saja. Saya kemarin di Hong Kong dan Singapura tidak bisa ditukar," kata Dee.

Kejadian yang sama juga dialami netizen lainnya Yanto. Dia mengatakan, istrinya kesulitan menukarkan uang rupiah ke riyal saat melakukan ibadah haji beberapa waktu lalu. "Mereka nggak mau nerima uang rupiah baru, maunya uang rupiah lama," kata Yanto.

Sumber : republika.co.id

Makin Nyeleneh! Ade Armando Sebut Jokowi dan Obama Ahli Surga.


Status-status Ade Armando di akun Facebook pribadinya dinilai semakin aneh dan mengkhawatirkan. Dosen Universitas Indonesia (UI) itu menyebutkan bahwa Jokowi dan Obama adalah ahli surga.

“Dua ahli surga yang sangat saya kagumi,” tulis Ade Armando sembari mengunggah foto Presiden Jokowi dan Obama yang tengah berbincang di halaman istana negara, Sabtu (1/7/2017).


Ratusan komentar dari netizen meramaikan status tersebut. Banyak netizen yang menilai ada masalah dengan Ade Armando. Bahkan ada pula yang mengkaitkannya dengan mubahalah.

“Hahahha. Orang gila lebih waras daripada yang bikin status..,” kata Sutan Sikumbang.

“Yakin ahli surga???? Kadang-kadang kalo baca postingan kamu Ade Armando suka geli juga ya.... kamu waras????!” kata Anga Wisesa.

“Hahahahahahahaha Ade Armando stresssnya makin parahhhhhh. Kasiaaaan kasiaaan. Berobat De mumpung belum gila banget,” kata Latifah Ali.

“Udah mulai kena mubahalah nih otaknya,” kata Afghani Mahmuda Bahreisy.

Sebelumnya, Ade Armando menyatakan bahwa Habib Rizieq telah merasakan efek mubahalah. Ia pun menuliskan bukti Habib Rizieq diazab. Namun, tulisannya itu dibantah mentah-mentah oleh netizen.

“Ternyata Rizieq sudah merasakan efek sumpah mubahalah. Ia diazab menjadi buronan yang harus hidup dengan belas kasihan di negeri orang, sampai ia bertobat dan berani bertanggung jawab,” demikian meme yang diunggah Ade Armando, Kamis (30/6/2017).

Tak hanya itu. Jika diamati, mayoritas status Ade Armando saat ini berisi tulisan nyinyir kepada Habib Rizieq. [Ibnu K/Tarbiyah.net]


Sumber : tarbiyah.net